Minggu, 14 Agustus 2016

Maafkan istri lbh dari ibu

Semarah-marahnya saya pada istri, selama tidak menyangkut aqidah atau dosa besar, pasti saya maafkan

Sebab saya melihat anak saya keluar dari rahimnya, dengan bertaruh nyawa dan sakit luarbiasa

Maka apapun kesalahannya, istri kita berhak atas maaf,
apalagi seringkali kita yang lebih punya banyak salah

Itu istri, bagaimana ibu kita? Yang bertaruh nyawa untuk kita? Tentu lebih lagi berhak atas perilaku baik dari kita

Ibu yang mengurus kita saat kita paling rentan, yang mengajarkan kita dari kekosongan ilmu dan adab
Bahagiakan ibumu untuk masa depanmu ☺☺☺