Sabtu, 16 September 2017

Knp berhijab

"Mengapa Wanita Mu'minat Berjilbab" :

1. Tujuan hidup seorang mu'min adalah Keridhoan Allah, taat berjilbab itu pintu diantara pintu keridhoan Allah.
Allah berfirman:

Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya..
Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya..
[QS. An-Nur: Ayat 31]
.
JADI, MAU TAAT? MAU DAPAT RIDHO ALLAH ?
.
2. Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan).[HR. Abu Dâwud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist Shahih.
.
.
3. Krn ingin selamat di akhirat, sungguh siksa pedih bg mereka yg buka auratnya di akhirat, .
"…Para wanita yg berpakaian tapi telanjang (tipis atau tidak menutup seluruh aurat), berlenggak-lenggok, kepala mrk seperti punuk unta yg miring. mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya.” (HR. Abu Dawud), .
.
4. Ingin amal ibadah diterima, ”Tidak diterima shalat perempuan yg sudah haidh (balighah) kecuali dg menutup auratnya" (HR Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah), .
.
.
5. Pembeda dirinya dg yg lain dan sebagai syiar wanita mu'minat (QS Al Ahzab 59), .
.
.
6. Selamat dari tipu daya syetan, "Maka Syaitan membisikkan fikiran jahat kpd keduanya untuk menampakkan kpd keduanya yg tertutup dari mereka yaitu auratnya..." (QS Al A'raf 20), .
.
.

7. Auratku hanya untuk yg Allah halalkan, (QS An Nur 31). So, jangan jadi alasan atau contoh wanita berjilbab yg berakhlak buruk, itu wanita yg belum faham dan beriman utuh ajaran Islam
.
Teladanilah wanita mu'minat yg berjilbab dg kemuliaan akhlak. inilah jilbab sempurna. "Semoga sahabat wanita yg belum berjilbab suatu saat atas hidayah Allah menutup aurat kalian...aamiin

Ajarkan anak tauhid

Kaitkan semua kejadian sehari-hari di skitar anak dgn kebesaran ALLAH.
(Stay connecting with ALLAH)

Contoh :
Anak sakit, JANGAN katakan:
‘Ayo minum obatnya spy sembuh’
Tapi KATAKAN :
‘Berdoalah kepada ALLAH supaya sembuh, tp jg hrs minum obatnya krn ALLAH suruh kita untuk berusaha. Kesembuhan hanya dari ALLAH’
.
Saat anak bertanya :
‘Ayah, kok burung bs terbang?’ Jangan hanya katakan :
‘Iya, burung bisa terbang krn pnya sayap’
Tapi KATAKAN :
‘Iya, ALLAH yg berkehendak & menggerakkan burung itu (->tanamkan tauhid), ALLAH berikan sayap & beri ptunjuk utk terbang (-> tauhid & ilmiah) sehingga burung itu bs terbang’
.
Saat anak meminta sesuatu :
‘Ayah, belikan aku sepeda baru’

Jangan hanya katakan :
‘Iya, nanti kalau ayah ada rezeki, ayah belikan’

Tapi KATAKAN :
‘Iya, kita berdoa ya agar ALLAH berikan rezeki kpd kita sehingga adek bisa dpt sepeda baru’ :) Antar anak tdr dgn nama ALLAH, doakan anak sesaat ketika tidur & bangunkan anak dgn penuh syukur dgn nama ALLAH.
.
2. Setelah itu langsung tanamkan ‘Islam adalah agama yg Allah ridhoi’
.
Tujuan utama menanamkan tauhid kpd anak adalah agar anak TAAT kpd Allah & Rasulullah
.
Iman bukan hanya mengakui keberadaan Allah, namun jg TAAT pada perintah Allah.
Syetan mengakui keberadaan Allah, tp tdk taat pada perintah Allah, maka tdk bs disebut beriman.
.
▶ Ajarkan Adab dalam islam.

Contoh :
‘ ALLAH perintahkan kita utk sholat’
‘Sebelum makan kita berdoa’
‘Rosul mengajarkan utk bicara santun’
‘Rosul ajarkan kita untuk sholat di awal waktu’
dsb..
.
Tingkatkan ketaatan anak sampai pada sikap Hanya bergantung kepada ALLAH
Landasan : Al-An’am : 78, Al-Mumtahanah : 4, Yunus : 41, Hud : 54, .
Sehingga anak menyadari bahwa ia beribadah & melakukan semua aktifitasnya hanya krn ALLAH.

Jumat, 08 September 2017

Catatan buat ortu


Catatan :
Ayah dan Ibu Wajib menjadi suri-tauladan yang baik bagi anak-anak-nya. Suritauladan yang baik ( contoh – contoh perbuatan baik ) adalah Nasehat yang terbaik , dan salah satu Cara yang paling efektif dan efisien dalam mendidik anak -anak , khususnya dalam hal Akhlaq & perbuatan-perbuatan baik , tapi tidak semua orang Tua Muslim mampu melakukan-nya , bagaimana dengan saudara ku ?
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tips Efektif Menjadi Orang Tua Yang Baik. Tidak semua teori psikologi dapat diterapkan dalam keseharian menjadi orang tua.
Menjadi orang tua merupakan salah satu pekerjaan dengan job description yang rumit dan tidak jelas dan diperlukan tanggung jawab yang besar.
Untuk menjadi orang tua yang efektif, Anda harus terjun langsung dan belajar dari pengalaman. Di tangan orang tua, masa depan seorang anak ditentukan. Berbagai hal dimulai dan dibentuk dari keluarga, Mulai dalam hal kepribadian, sosialisasi, pengendalian diri, penyesuaian terhadap sekitar, kemampuan berfikir, dan hal lain yang turut menunjang keberhasilan dan kemandirian seorang anak, termasuk keberhasilan mereka sebagai orang tua nantinya.
Tips yang dapat digunakan oleh para orang tua yang keduanya bekerja / salah satu tidak bekerja, agar dapat memanfaatkan waktu yang terbatas dengan anak secara efektif dan efesien, antara lain sebagai berikut :
Kenali anak Anda Setiap anak memiliki karakter yang berbeda. Oleh karena itu cara yang digunakan dalam mendidik dan membimbing mereka harus sesuai dengan karakter anak. Jangan paksa anak untuk menjalani karakter yang bukan miliknya. Kenali pula perasaan anak jika ia sedang mengalami masalah.
Hal ini dapat dilakukan dengan berempati pada si anak. Jangan lupa untuk mengenali perkembangan anak sesuai usia.
2. Hargai jika mereka berperilaku baik Setiap orang tua harus menghargai perilaku baik yang dilakukan anak, dan menghukumnya sesedikit mungkin. Berikan pujian jika si anak berhak mendapatkannya, jangan ditunda. Namun jangan menunggu sampai mereka melakukan hal yang special. Orang tua sebaiknya memberikan sesuatu yang menyenangkan anak secara berkala. Misalnya saja dengan memberikan sesuatu yang disukainya jika ia telah melakukan tugasnya dengan baik. Anak memiliki kecenderungan untuk menarik perhatian orang tua. Pada saat perhatian dan apresiasi orang tua saat anak berbuat baik memuaskan hatinya, sang anak akan terpacu untuk berperilaku baik.
3. Libatkan anak untuk turut berperan sertaLibatkan mereka dalam mengambil keputusan / kegiatan yang diadakan keluarga. Contohnya, libatkan anak dalam tugas sehari-hari (sesuaikan dengan umur mereka), libatkan mereka dalam merencanakan liburan keluarga, dan lain-lain.
4. Dekatkan diri dengan anakGunakan setiap waktu yang Anda punya untuk mendekatkan diri pada anak. Contohnya, dalam perjalanan ketika macet, Anda dapat menyempatkan diri untuk bicara lebih banyak. Biasanya anak lebih terbuka dalam situasi yang demikian. Dampingi mereka saat menonton. Tanamkan nilai-nilai baik dan penting, beritahu mereka nilai-nilai yang buruk dan tidak penting. Berikan waktu khusus berdua dengan anak. Jika Anda memiliki lebih dari satu anak, maka sediakan waktu secara bergiliran. Jangan lupa gunakan waktu keluarga secara maksimal.
5. Tegakkan disiplinJangan mendiamkan anak jika ia melakukan perbuatan yang salah / tidak baik. Disiplin sangat penting untuk diterapkan karena anak harus tahu mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Cara menegakan disiplin yang disarankan adalah time out dan grounded. Time out adalah suatu langkah mendiamkan anak, dan tidak memberi reaksi apa-apa pada anak. Tindakan ini diberikan atas respon dari orang tua atas perilaku anak yang tidak diinginkan. Bisa dilakukan dengan cara orang tua keluar ruangan, anak berada di dalam ruangan, atau anak dijauhkan dari aktivitasnya. Sedangkan grounded adalah suatu sikap di mana si anak diharuskan untuk menyelesaikan satu tugas agar bisa mendapatkan keinginannya.
Pendisiplinan ini harus dilakukan secara konsisten dan harus selalu didasarkan pada perilaku anak. Jika anak melakukan hal buruk yang serupa, maka teknik pendisiplinan yang sama harus diterapkan. Namun sebaiknya orang tua tidak langsung memberikan sanksi jika anak baru pertama kali melakukan perilaku yang tidak baik, dan belum pernah diberitahu sebelumnya bahwa itu perilaku yang buruk. Teknik pendisiplinan yang sama harus diterapkan pula oleh orang-orang di rumah saat orang tua tidak ada.
6. Menjadi panutan bagi anakAnak meniru setiap yang dilakukan orang lain, terutama orang tuanya. Anak belajar cara bereaksi terhadap berbagai hal melalui pengamatannya pada perilaku orang tua. Oleh karena itu, Anda sebagai orang tua harus dapat menjadi contoh yang baik bagi anak.
7. Katakan Anda menyayangi merekaKasih sayang harus diungkapkan dalam setiap tindakan, baik dengan cara pelukan/ciuman, belaian, pernyataan langsung, maupun tulisan, seperti “mama/papa sayang kamu”. Saat Anda melakukan hal-hal tersebut, sebaiknya Anda mengadakan kontak langsung dengan cara melihat ke matanya. Dan jika Anda ingin memberi perintah, lakukan dengan spesifik, agar anak mengerti apa yang harus dilakukan. Kebanyakan orang tua memberi perintah yang terlalu umum, sehingga anak bingung. Hindari membentak, berteriak, atau berceramah panjang lebar kepada anak.
8. Selesaikan masalah saat kepala sudah dinginMasalah lebih baik tidak diselesaikan saat marah. Hal yang demikian jika dilakukan justru akan memperburuk keadaan. Marah membuat kontrol diri Anda rendah, sehingga sangat mungkin hal-hal yang tidak ingin diikuti oleh anak ditiru. Apalagi jika Anda mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan dan membekas. Tenangkan diri Anda terlebih dahulu.
9.DLL.

Orang tua wajib jd contoh


ORANG TUA ( AYAH & IBU ) WAJIB HUKUM-NYAMENJADI SURITAULADAN YANG BAIK BAGI ANAK-ANAKNYA.
“ Hai orang-orang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” ( At Tahrim , 66 : 6 )
1. Sesungguhnya pada diri Rasulullah itu ada suri-tauladan yang baik bagi orang yang mengharapkan ( keridaan ) Allah , hari Akhirat dan ia banyak mengingat Allah. ( Al Ahzab , 33 : 21 )
2. Sesungguhnya ada bagi-mu suri-tauladan yang baik pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan-nya , “ ( Al Mumtahanah , 60 : 4 )
3. “ Dan demikianlah Kami menjadikan kamu ( umat Islam ) suatu umat yang berkeseimbangan ( selaras – antara tuntutan rohaniah dan jasmaniah , antara kehidupan didunia dan diakhirat ) agar kamu menjadi ikutan manusia ( suritauladan yang baik didalam hidup yang berkesimbangan itu ) dan Rasul menjadi saksi atas ( perbuatan ) kamu. " ( Al Baqarah , 2 : 143 )
4. “ Barang siapa memberi suri-tauladan didalam islam dengan suri-tauladan yang baik , maka baginya memperoleh pahalanya dan pahala orang yang mengerja -kannya dengan tanpa mengurangi sedikitpun dari pahala mereka. Dan barang siapa memberi suri-tauladan didalam islam dengan suritauladan yang buruk , maka ada baginya memperoleh dosanya & dosa orang yg mengerjakannya dengan tanpa mengurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka. “ ( HR. Muslim & Nasai. )
5. “ Barang siapa mengadakan kebiasaan yang baik lalu kebiasaannya itu ditiru , maka dia mendapatkan pahalanya dan pahala orang – orang yang mengikutinya , tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala – pahala mereka , dan barang siapa meng - adakan kebiasaan yang buruk lalu kebiasaan itu ditiru , maka dia menanggung dosanya dan dosa orang – orang yang mengikutinya tanpa dikurangi sedikitpun dari dosa – dosa mereka .” ( Al Hadits , Al Musnad disebutkan dari Hudzaifah )
6. “ Nasehat yang terbaik bagi anak-anak kita adalah : contoh (Suri-tauladan baik kita ) dan ajakan berbuat kebaikan dalam kasih sayang. “
7. Wahai para Isri jadilah suritauladan yang baik bagi anak-anak putrimu , dengan menjadi istri sesuai ketentuan yang telah diatur oleh hukum – hukum Allah SWT. ( Al Qur’an ) dan Sunnah Rasul-Nya , kalau sdri bisa menjadi istri yang baik sesuai ketentuan Hukum Allah SWT. dan sunnah rasul-Nya ( Al Hadits ) , Insyaallah , anak – anak putrimu pun kelak akan dapat menjadi istri-istri yang baik bagi para mantu-mantu lelaki-mu , jadilah mantu yang baik bagi kedua orang tua suami-mu , maka insyaallah kelak mantu-mantu-mu pun akan berbuat baik kepada-mu. Demikian hendaknya engkau wahai para suami , jadilah suri tauladan yang baik bagi anak-anak lelaki-mu dengan menjadi suami yang baik bagi istri-mu sesuai ketentuan hukum Allah SWT. yang berlaku, Insyaallah , kelak dikemudian hari anak – anak lelaki-mu-pun akan bisa menjadi suami yang baik bagi para istri – istrinya. Wahai para suami dan Istri ingat lah selalu akan hukum sebab – akibat , apa yang ditanam , itu juga yang akan dipetik. Berlaku dan bersikaplah yang baik kepada kedua orang tua kandung ataupun mertua , maka insyaallah anak-anak mu dan para mantumu - pun akan bersikap baik kepada-mu. Buah jatuhnya tidak akan pernah jauh dari pohonnya , sekiranya Allah tidak berkehendak lain.
8. Dll.

Tugas ayah ibu trhdp anaknya


"TUGAS & TANGGUNG JAWAB AYAH & IBU KEPADA PUTERA PUTERI NYA DALAM ISLAM."
(prepared by Mas Iman)
A’uudzubillaahiminasysyaithaanir rajiim
<3 Bismillahirrahmaniraahim... <3
Segala puji bagi Allah yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iman danislam. Salawat dan doa keselamatanku terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung Muhammad Saw berserta keluarga dan para sahabat-sahabat Nabi semuanya , AMMABA’DU
1. Sahabat Anas Ra. Pembantu Rasulullah saw. Yang paling tulus dan setia , menggambarkan , “ saya tidak pernah melihat seseorang yang dapat mencintai anggota keluarga-nya lebih besar dari pada rasulullah. “ ( HR. Bukhari )
2. “ Dan perintahkan kepada keluarga-mu mendirikan shalat dan bersabar -lah kamu dalam mengerjakannya “ ( Ath Thahaa , 20 : 30 ) , Suruhlah anak-anakmu shalat bila berumur tujuh tahun dan gunakan pukulan jika mereka sudah berumur sepuluh tahun ( bila malas ) dan pisahkanlah tempat tidur mereka ( putra-putrimu ) ( HR.Abu Daud ) , Warisan bagi Allah ‘ Azza wajalla dari hamba-Nya yang beriman ialah putra-nya yang beribadah kepada Allah sesudahnya.(HR.Aththahawi )
3. Abdullah bin Abbas Ra. Menyampaikan bahwa Rasulullah saw. Berkata , “ Sayangi-lah anak-anak-mu dan berilah mereka pendidikkan yang pantas “. ( HR. Ibnu Majah )
4. “ Tekunilah anak-anak-mu dan perbaikilah kesopanan mereka.” (HR.Ibnu Majah) ( tekun dalam hal pendidikan moral , akhlaq , Etika sopan santun dll ) , “ Tidak ada pemberian yang paling utama dari seorang ayah kepada anak-nya , selain ( pemberian ) berupa kesopanan yang baik . “ ( HR. Tirmidzi ) , Seorang datang kepada Nabi Saw. Dan bertanya : “ Ya Rasulullah , apa hak anak-ku ini ? , Nabi Saw. menjawab , “ memberinya nama yang baik , mendidik adab yang baik ( budi pekerti yang baik ) , dan memberikan kedudukan yang baik (dalam hatimu) (HR. Aththusi ) , Rasululloh SAW. bersabda , “ Diantara hak anak atas orang tua adalah memperbaiki adabnya dan mem - berinya nama yang baik.” ( Al Hadits )
5. Abu Qulabah menyatakan bahwa Rasulullah pernah bersabda , “ Siapakah yang paling pantas menjadi orang yang diberi pahala ( oleh Allah SWT. ) daripada orang-orang yang mengeluarkan hartanya untuk anak-anaknya agar mereka selamat dari pada kemungkinan mengemis/meminta-minta dan menjadi makmur" ( HR.Tirmidzi )
6. Rasulullah saw berkata , “ Engkau akan dipanggil dengan namamu dan nama ayah - mu , Jadi berilah nama-nama yang bagus untuk anak-anak-mu.” ( HR.Abu Dawud )
7. Bukanlah dari golongan kami orang yang diperluas rezekinya oleh Allah lalu kikir dalam menafkai keluarga-nya.( HR.Adailami ),(tapi borospun dilarang ! )
8. “ Jangan lah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan , Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka . . . . . . , demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhan-mu kepada-mu supaya supaya kamu memahami-nya.” ( Al An’aam , 6 : 151 Baca At Taubah , 9 : 28b ) , Wallaahu yarzuqu may yasyaa-u bi ghairi hisaab. ( Al Baqarah , 2 : 212 , QS.9 : 28 >< QS.2 :268 ) (Jika Allah berkehendak bisa tanpa batas ! )
9. “ Bertaqwalah kepada Allah dan berlakulah adil terhadap anak-anak mu ” ( HR. Bukhari & Muslim )
10. Barang siapa mempunyai dua anak perempuan dan diasuh dengan baik maka mereka akan menyebabkan masuk surga.( HR. Al Bukhari ) , “ Barang siapa memelihara ( mengasuh ) tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan wajib baginya masuk surga. “ (HR.Aththahawi )
11. Cintailah anak-anak dan kasih sayangilah mereka. Bila menjanjikan sesuatu kepada mereka tepatilah. Sesungguhnya yang mereka ketahui hanya kamu-lah yang memberi mereka rezeki. ( Aththahawi )
12. Rasululloh SAW. bersabda , “ Mudah – mudahan Allah memberi rahmat kepada orang tua yang menolong anaknyauntuk berbakti kepadanya. , yaini , tidak mendorong \nya untuk melawan sebab perlakuannya yang jahat.” ( Al Hadits )
13. Ketahuilah bahwa keramahan itu terpuji . Keramah – tamahan itu merupakan buah dari akhlak yang baik . Kebalikan dari keramah tamahan adalah kata – kata kasar , kotor , kebengisan dan kekejaman. Rasulullah saw berkata kepada Siti ‘ Aisyah , “ Barang siapa yang diberikan kepada nya keramahan , maka telah diberi - kan bagi-nya kebaikan dunia dan akhirat. Barang siapa yang diharamkan bagi-nya keramahan , maka telah diharamkan bagi-nya kebaikan dunia & akhirat “ ( Al Hadits ) , Diriwayatkan dari Siti Aisyah RA. , “ Sesungguhnya Allah Maha Lemah – Lembut , mencintai kelemah – lembutan dan memberi orang yang lemah – lembut apa yang tidak diberikan kepada orang yang keras dan apa yang tidak diberikan kepada orang lain. “( Al Hadits ) , “ Sesungguhnya Allah sangat berbelas kasihan dan suka kasih-sayang , lemah lembut dalam segala hal “ ( HR. Bukhari & Muslim ) ( At Taubah , 9 : 128 )
14. “ Adalah sangat cukup membuat seorang menjadi pendosa , bahwa ia meng - hindari apa yang menjadi tanggung - jawab keluarga. ” ( Riyadh Ash-Shalihin , Abu Dawud dll )
15. DLL