Rabu, 25 Mei 2016

Enam pesan ibu thdp anaknya

Renungkanlah 6 Pesan Ibu Kepada Anak Lelakinya

1. Ibu berkata, hargai istrimu sebagaimana engkau menghargai ibumu, sebab istrimu juga seorang ibu dari anak-anakmu.

2. Ibu berkata, jika marah boleh tidak memberi uang, boleh tidak berbicara dengan istrimu, tapi jangan bertengkar dengannya (membentaknya, memukulnya).

3. Ibu berkata, diam sajalah jika istrimu sedang marah. Ingatlah ketika khalifah Umar bin Khattab dimarahi istrinya. Umar hanya diam saja tanpa membantah. Kamu bisa bayangkan seorang Umar yang kuat dan perkasa, bahkan setan pun takut bertemu dengannya. Umar diam karena dia mengerti betul betapa beratnya menjadi seorang ibu bagi anak-anaknya. Masa depan anak-anaknya sangat bergantung pada istrinya. Jika istrimu marah maka diam dan dengarkan sajalah

4. Ibu berkata, jantung rumah adalah seorang istri. Jika hati istri mu tidak bahagia maka seisi rumah akan tampak seperti neraka (tidak ada canda tawa, manja, perhatian). Maka sayangi istrimu agar dia bahagia dan engkau akan merasa seperti di surga.
Ibu berkata, besar atau kecil gajimu, seorang istri tetap ingin diperhatikan. Dengan begitu maka istrimu akan selalu menyambutmu pulang dengan kasih sayang.

5. Ibu berkata, 2 orang yg tinggal 1 atap (menikah) tidak perlu gengsi, bertingkah, siapa menang siapa kalah. Karena keduanya bukan untuk bertanding melainkan teman hidup selamanya.
Ibu berkata, diluar banyak wanita idaman melebihi istrimu. Namun mereka mencintaimu atas dasar apa yang kamu punya sekarang, bukan apa adanya dirimu. Saat kamu menemukan masa sulit, maka wanita tersebut akan meninggalkanmu dan punya pria idaman lain dibelakangmu.

6. Ibu berkata, banyak istri yang baik. Tapi diluar sana banyak pria yang ingin mempunyai istri yang baik dan mereka tidak mendapatkannya. Mereka akan menawarkan perlindungan terhadap istrimu. Maka jangan biarkan istrimu meninggalkan rumah karena kesedihan, Sebab ia akan sulit sekali untuk kembali

Kamis, 12 Mei 2016

Sanepan kluarga

TARUP.di tata ben murup.
Janur.sejane ning nur
sandang, pangan dan papan (busana, beksana lan sasana ). Bisa memenuhi kebutuhan busana, beksana

janur : sejane neng nur ,
kuning : laku kang wening ,
kupat : ngaku ing lepat,
cengkir : kencenging pikir,
bithing : mbibitono kang penting,
beras : sumber ingkang waras,
takir : tatak ing pikir

Rabu, 04 Mei 2016

Wanito.wismo.turonggo.kukilo.curigo

Arti dalam bahasa Indonesianya kurang lebih seperti ini :

1. WANITO arti sebenarnya adalah wanita (istri yang sholehah) tetapi dalam kata-kata ini saya menerjemahkan sebagai pasangan hidup, jadi bagaimanapun seseorang sukses kalau belum mempunyai pasangan akan terasa kurang.

2. WISMO artinya rumah, jika ingin hidup sejahtera harus berusaha untuk punya rumah sebagai tempat tinggal, berkumpulnya anggota keluarga dan juga perlengkapan keluarga (sandangane keluarga) biar aurat keluarga tidak kelihatan yang juga bisa berarti menjaga kehormatan diri dan keluarga.

3. TURONGGO artinya memiliki kendaraan dalam arti sebenarnya adalah kuda. Dalam hal ini sesuatu yang dipakai untuk memudahkan transportasi, kalo saat ini ada bermacam-macam dan yang terkenal “turonggo” keluaran Jepang antara lain TOYOTA, HONDA, SUZUKI,NISSAN, dan lain sebagainya

4. KUKILO mempunyai arti harfiah burung biasanya manuk (burung), tetapi dalam kajian sekarang diartikan sebagai pemenuhan kebutuhan akan hobi atau kesenangan seseorang. Hobi jaman dahulu kala yang mahal adalah memelihara burung perkutut tetapi kalau jaman sekarang bisa macam-macam ada hobi fotografi , hobi dengan barang anti dan lain sebagainya. Jadi orang disebut sukses atau sejahtera kalo dia punya kelangenan/kesenangan.

5. CURIGO : waspada dan mempunyai sesuatu yang menjamin dalam hidupnya, sesuatu yang bisa diandalkan apabila dalam bahaya contoh saja investasi bisa berupa tabungan, saham, deposito dan lain sebagainya

Nah menurut saya filsafat diatas sangat bagus jika diterapkan di kehidupan sekarang. Bagaimana menurut anda?

5cara jd ayah yg baik

5 Cara Menjadi Ayah yang Baik untuk Anak Perempuan Anda
Seorang pria yang bersedia mengerjakan tugas-tugas seorang wanita bukan berarti pria tersebut bersikap feminim, tetapi lebih kepada perhatian serta rasa hormat Anda kepada pasangan dan anak perempuan Anda.

Seorang penyair mengatakan bahwa cinta pertama seorang gadis adalah kepada ayahnya, hal tersebut tidaklah berlebihan mengingat peran ayah yang begitu besar bagi keluarganya. Sosok ayah yang baik yang melindungi serta mengayomi keluarganya dapat menginspirasi anak-anaknya untuk melakukan hal yang serupa, khususnya bagi anak perempuan bahwa sosok seperti ayahnyalah yang kelak menjadi idolanya ketika dia memutuskan untuk mencari pendamping hidup bagi dirinya.
Para ayah di mana pun Anda berada saat ini, tugas Anda menjadi ayah adalah sebuah amanah agung yang telah dipercayakan oleh Tuhan kepada Anda untuk menjaga, merawat, dan membesarkan anak-anak yang dititipkan sementara kepada Anda. Anak-anak perempuan Anda adalah sangat unik, mereka dibekali dengan perasaan lembut yang tidak dimiliki oleh anak-anak putra Anda, sehingga cara mendidik mereka pun berbeda, jangan pernah menyakiti atau bahkan menghancurkan perasaan mereka yang lembut itu.
Sebagai seorang pria terkadang memang sulit untuk memahami perasaan wanita, bahkan ketika Anda berusaha untuk memahami perasaan anak perempuan Anda, tidak semua ayah mampu melakukan hal ini. Jika semua upaya yang telah Anda lakukan nampaknya tidak membuahkan hasil untuk mendidik anak perempuan Anda, mungkin daripada banyaknya kata-kata atau perintah yang telah Anda buat bagi mereka, sekaranglah waktunya Anda memberikan teladan melalui tindakan nyata Anda.

1. Mengasihi sepenuh hati istri Anda
Mengasihi sepenuh hati istri Anda dan memperlakukannya dengan penuh rasa hormat, cara ini sangat ampuh untuk menyentuh ke dalam relung hati terdalam putri Anda. Ketika seorang anak perempuan melihat ayahnya memperlakukan ibunya dengan penuh kasih, maka tak ada alasan lain bagi dirinya untuk menolak saran-saran dari Anda, karena putri Anda akan sangat menghargai dan menghormati Anda, mempercayai Anda bahwa saran-saran dari Anda pastilah benar dan itu demi kebaikan mereka juga.

2. Memperlakukan orang lain dengan penuh rasa hormat dan sopan
Ketika bertamu atau bertemu dengan orang lain perlihatkan rasa respek Anda dan berlakulah secara sopan di hadapan putri Anda. Lakukanlah secara spontan dan tanpa dibuat-buat dan perkenalkanlah putri Anda kepada mereka, pujilah dia dan bangkitkan rasa percaya dirinya ketika berhadapan dengan orang lain.

3. Menghindari kata-kata kasar
Ketika di dalam rumah atau di tempat umum hindarilah menggunakan kata-kata kasar. Ketika Anda marah atau memiliki masalah dengan istri Anda di rumah berusahalah untuk tidak mengucapkan kata-kata kasar atau makian kepada istri Anda, atau ketika Anda memarahi anak-anak Anda karena mereka melakukan sebuah kesalahan. Kesabaran Anda sedang diuji, ketika Anda para ayah mampu mengatasi emosi Anda, anak-anak Anda akan melihat bahwa ayahnya adalah seorang yang sabar dan bijaksana dalam mengatasi setiap permasalahan, Anda akan semakin dihormati oleh mereka bukan ditakuti.

4. Tidak membeda-bedakan
Janganlah pernah bersikap pilih kasih terhadap anak-anak Anda, perlakukan anak perempuan Anda sederajat dengan anak putra Anda. Tidak ada perbedaan tugas dan tanggung jawab di dalam rumah, perlakukalah semuanya dengan adil.

5. Membantu mengerjakan tugas istri Anda
Bagi seorang pria tidak ada salahnya mengerjakan tugas-tugas seorang wanita, seperti: mengendong bayi, memasak, mencuci pakaian, mensetrika baju, menjemur pakaian, menjahit, dan sebagainya. Seorang pria yang bersedia mengerjakan tugas-tugas seorang wanita bukan berarti pria tersebut bersikap feminim, tetapi lebih kepada perhatian serta rasa respek Anda kepada pasangan dan anak perempuan Anda. Tidak banyak pria yang mampu melakukan hal ini, maka jika Anda ingin menjadi seorang "pahlawan" di mata anak perempuan serta istri Anda, Anda tidak perlu sungkan atau ragu-ragu lagi mengerjakan tugas-tugas mereka tersebut.

6. Anak perempuan merasa dicintai dan dihargai apabila ditolong
Terkadang anak perempuan Anda ingin bersikap manja kepada Anda, sebagai seorang pria janganlah menunjukkan kegalakan Anda atau ketegasan Anda kepadanya. Ketika dia mengalami kesulitan dalam mengerjakan sebuah tugas, tolonglah dia untuk mengerjakannya, karena kelembutan hatinya anak perempuan akan merasa lebih dicintai serta dihargai apabila Anda bersedia untuk menolongnya dengan tulus.
Bantulah mereka untuk selalu merasa nyaman serta merasa dilindungi bila berada di dekat Anda.
Dalam mendidik anak-anak dalam masa pertumbuhannya, seringkali teladan lebih ampuh digunakan daripada banyaknya kata-kata atau perintah yang diucapkan. Berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk menjadi ayah yang baik dan berdedikasi, Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi terhadap anak-anak Anda kelak, namun percayalah bahwa teladan-teladan baik Anda tidak akan pernah mereka lupakan sampai selama-lamanya.

4cr didik anak

Anak perempuan merupakan anugrah tersendiri bagi setiap orang tua, namun juga merupakan harta yang juga bisa membawa aib keluarga apabila orang tua tidak hati-hati dalam mendidik anak perempuan. Maka dari itu, anda sebagai orang tua harus dapat mendidik mereka menjadi perempuan yang shalehah.
Langsung saja berikut 4 Cara Mendidik Anak Perempuan Menjadi Sholehah :
1. Mengenalkan Agama Kepada Mereka
Agama menurut Wikipedia adalah sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan/perintah dari kehidupan. Agama sangat erat kaitannya dengan manusia. Dengan mengenalkan anak perempuan anda sedini mungkin tentang agama merupakan bekal yang sangat berharga.
Kenapa demikian, tentunya banyak alasan yang diterapkan dalam agama Islam, salah satunya ketika seorang perempuan ingin dinikahi oleh laki-laki yang sangat dianjurkan oleh agama adalah lihatlah agamanya, setelah itu baru harta, keturunan, dan kecantikannya.
Lebih lengkapnya silahkan baca 5 Cara Memperkenalkan Agama Pada Anak - New Update
2. Menumbuhkan Kesadaran Anak
Ketika anak anda mulai tumbuh dewasa, sudah saatnya anda kenalkan kepada mereka untuk menumbuhkan kesadaran tentang kewajiban seorang wanita. Salah satunya adalah dengan mengajarkan sikap dan akhak yang baik menjadi seorang perempuan, bagaimana cara berpakaian, dan berikan pengertian bahwa perempuan itu berbeda dengan laki-laki.
3. Membiasakan Mereka berakhlak Mulia
Anak perempuan muslimah bisa tampil dan bersikap sopan santun penuh pesona jika ia mampu berpegang teguh kepada ajaran adab serta akhlak seperti yang diajarkan oleh Agama Islam. yaitu dengan meneladani kepribadian Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam, ummahatul mukminin, ataupun meneladani pribadi para shahabiyah.
Dari usia anak masih kecil ajarkan dengan rutin agar ia terbiasa bersikap mencontoh kepada adab-adab yang diwajibkan sebagai perempuan Islam. Ajarilah anak perempuan tentang bersikap adab serta ajarilah mereka ilmu. Seperti selalu terbiasa sejak kecil bersikap adab kepada orang tua, tetangga, tamu, dan juga terbiasa bersikap adab saat makan atau minum, adab berpakaian, adab meminta izin.
4. Mengajari Berbagai Keterampilan Rumah Tangga
Cara yang terakhir adalah mengajarkan anak anda mengenal berbagai ketrampilan rumah tangga. Bekali mereka bagaimana cara bergaul dengan suami dan bagaimana cara mengurus rumah tangga yang baik. Hal ini dikarenakan kelak mereka akan menjadi istri dari suami-suami mereka, jadi mengajarkan mereka tentang berbagai ketrampilan sangatlah penting. Selain itu anda dapat memberikan mereka ketrampilan menjahit, membuat kerajinan tangan, dan lain sebagainya. Sehingga kelak ketika mereka dewasa dapat menjadi perempuan yang berguna.

Selasa, 03 Mei 2016

Jilat kmaluan

DOSAKAH ISTRI? JIKA M3NJIL4T ATAU M3NGIS4P "PUNYA SUAMI" ISLAM MENJAWABNYA !!!

Rahma Ramisa   2:20 AM   LIFESTYLE


Islam bukanlah agama yang mengkebiri nafsu syahwat manusia, begitupula bukanlah agama yang memperbolehkan pemeluknya untuk mengumbar nafsu syahwat. Namun demikian ia memberi jalan penyaluran nafsu syahwat lewat jalan yang benar yakni pernikahan. Walaupun pernikahan dalam Islam tak dilihat dari sisi ssualnya saja. Bahkan kian lebih itu, ia juga dikira sebagai satu diantara pintu untuk menuju kesempurnaan serta kebahagiaan yang pingin diraih oleh manusia. Sesudah

mereka masuk kehidupan berumah tangga, jadi fungsi ke-2 orangtua jadi tambah merasa. Dalam benak tiap-tiap pasangan, mungkin saja kerapkali ada pertanyaan dalam pengajian terbatas (halakah), bolehkah seorang suami mencumbui hal paling rahasia istrinya, yaitu organ !nt!m? " Banyak istri kalian yaitu baju buat kalian, serta kalian yaitu baju buat istri kalian. " (Q. S. Al-Baqarah : 187) Allah
juga berfirman, " Banyak istri kalian yaitu ladang untuk kalian. Lantaran itu, datangilah ladang kalian, lewat cara yang kalian senangi. " (Q. S. Al-Baqarah : 223) Hanya saja, ada dua hal yang butuh jadi perhatian : Menjauhi cara yang dilarang dalam syariat, di antaranya : (1) Men99auli istri di du8urnya ; (2) Lakukan pertalian tubuh saat sang istri lagi tengah " datang bln. ". Ke-2 perbuatan ini termasuk dosa besar. Semestinya dalam koridor memelihara adab-adab Islam dan tak menyimpang dari fitrah yang lurus. Berkenaan m3nghisap atau m3njilati " Itunya" pasangan, tak ada dalil tegas yang melarangnya. Cuma saja, perbuatan ini bertentangan dengan fitrah yang lurus serta adab Islam. Betapa tidak, " Itunya ", yang menjadi tempat keluarnya benda najis, bagaimana barangkali bakal ditempelkan di lidah, yang

merupakan sisi anggota tubuh yang mulia, yang dimanfaatkan untuk berzikir serta membaca Alquran? Oleh sebab itu, sewajarnya aksi itu ditinggalkan, dalam rangka : Memelihara kelurusan fitrah yang suci serta adab yang mulia. Memelihara biar tak ada cairan najis yang masuk ke badan kita, seperti : madzi. Ini seluruhnya adalah sisi dari usaha memelihara kebersihan serta kesucian jiwa. Allah berfirman, " Sebenarnya, Allah menyintai orang yang bertobat serta menyintai orang yang

memelihara kebersihan. " (Q. S. Al-Baqarah : 222) Maksud ayat yaitu Allah menyukai orang memelihara diri dari semua suatu hal yang kotor serta mengganggu. Termasuk suatu hal yang kotor yaitu benda najis, seperti : madzi. Sesaat, kita sadar kalau, dalam keadaan sejenis ini, kemungkinan kecil bila madzi tak keluar. Meskipun sebenarnya, benda-benda sejenis ini tak semestinya disentuhkan ke bibir atau ke lidah. Allahu alam. (Disarikan dari Fatawa Syabakah Islamiyah) Semoga berguna serta menjawab  pada boleh tidaknya meng1sap atau M3njilat " Itunya " Suami.